Monday, 4 September 2017

Cerita Anak Kost #5 (KEMBALINYA GUE KE BLOG)

Assalamualaikum wr.wb

4 September 2017

    Halo pembaca setia! atau mungkin pembaca yang terpaksa membaca cerita di blog ini. Semoga lo kangen sama bacaan di blog ini hehehe. Bye the way, lo gak salah baca kok tanggalnya, emang bener-bener udah setahun gue gak ngetik untuk mengisi cerita di blog ini. Itupun kalo lo sadar liat archive blog ini. Ya lo tau sendiri kuliah gimana, dari adanya laporan, tugas-tugas dan faktor lainnya membuat gue belum sempat untuk melanjutkan cerita di blog ini. Dulu gue pernah berharap untuk bisa ngepost tulisan-tulisan cerita ini setiap minggu dengan menceritakan keseharian, tapi ternyata hal itu gak tercapai.

    Di Cerita Anak Kost kali ini mungkin berbeda dari yang lainnya. Nanti mungkin lo bisa baca cerita sebelumnya, cerita gue bisa dibilang lebay sama lo karena ceritanya (sedikit) manja. Tapi hal itu memang terjadi kepada diri gue yang baru pertama kali untuk nge-kost. Daripada kepanjangan sok klarifikasi, mending gue langsung cerita.

   Yap, it’s been a year i lived here, there’s so many moments and my new experience here. Dimulai dari pertemanan yang baru, cara belajar baru, kehidupan di kampus, mengatur keuangan biar cukup sampai akhir bulan hingga tempat makan yang gue coba selain cak midi (Kalo lo pernah baca cerita sebelumnya mungkin lo tau kenapa gue tulis ini). Di Malang gue merasa menjadi lebih mandiri seperti yang diharapkan ortu gue. Hidup jauh dari orang tua adalah salah satu alasannya. Seperti bangun pagi yang biasanya dibangunin,  makan yang biasanya dimasakkin pokoknya masih banyak yang membuat gue menjadi lebih mandiri.  

    Setahun ini gue bersyukur banget bisa berkesempatan untuk mengembangkan diri di bidang musik, kepanitiaan dan juga organisasi BEM FILKOM UB. Bener-bener menambah pengalaman dan membuat gue betah di Malang. Dulu gue pernah bertanya-tanya dalam diri sendiri, apakah gue bisa bertahan di Malang atau engga. Ternyata sudah setahun gue lewatin dan Alhamdulillah still counting *alah-alah*.  Waktu begitu cepat terlewati, dari rambut botak 1cm hingga sekarang sudah semi gondrong dan juga yang awalnya teman menjadi pacar. Eh kayanya engga deh yang pernyataan kedua hehe.

  Hari demi hari gue jalanin seperti layaknya ban mobil. Kadang diatas kadang dibawah yang merupakan hal yang biasa menurut gue, contoh nilai di kampus. Tapi gue gamau cerita yang berbau hal sedih, tapi hal yang menyenangkan.

  Gue seneng banget bisa sampe ke gunung Bromo, yang pertama bersama teman-teman kelas dan yang kedua bersama orang tua. Trip menggunakan motor ke Bromo adalah hal pengalaman baru gue, untuk mendapatkan pemandangan yang indah harus ngelewatin jalanan yang gue bisa katakana gokil, dari nanjak-turun belok kanan-kiri *yaiyalah masa belok terbang*. Memerlukan 3-4 jam perjalanan untuk kesana dengan cuaca yang sangat dingin. Sesampainnya di atas puncak, hal itu terbayarkan dengan bisa melihat pemandangan handphone dan kamera yang sedang merekam untuk mengabadikannya. Eh, bukan itu deng melainkan sunrise. Dan dilanjutkan dengan ke lautan pasir, seperti anak media sosial kekinian, gue foto-foto.




    Gue berkesempatan menjadi panitia divisi acara untuk acara angkatan Sistem Informasi (i-Say). Gue mengenal lebih banyak teman dan juga gue mengembangkan diri gue layaknya bunga kuncup yang mau berkembang. Gak lama kemudian, gue diamanatkan untuk menjadi Master of Ceremony di acara tersebut. Mengingat sudah lama gak nge-mc(terakhir kelas 11) gue sempet agak ngedown, tapi gue memberanikan diri untuk berlatih lagi. Hari-hari menjelang acara berlangsung hampir tiap hari rapat, akhirnya membuahkan hasil. Dengan kerja keras, Alhamdulillah acaranya berlangsung dengan sukses. Sangat-sangat diluar ekspetasi gue.  


    Di awal gue bilang gue berkesempatan bisa mengembangkan musik. Yap itu bener, gue disini bisa mengeksplore banyak aliran-aliran musik. Di kesempatan pertama, gue untuk pertama kalinya perform lagi setelah sekian lama gak tampil (Terakhir SMA). Akhirnya gue tampil untuk di acara penutupan ospek jurusan gue. Bukan ospek deng, tapi Weeks of Welcoming. Dengan bass merah gue, akhirnya band kami (NetBands) membawakan aliran akustikan. Genre yang gapernah gue bawain untuk tampil sebelumnya.

    Di kesempatan kedua gue perform untuk acara yang lebih besar daripada sebelumnnya, kali ini gue membawakan lagu ber-genre pop rock. Eh engga juga sih, pokoknya di aransemen gitu deh. Kali ini gue dengan band UAB(Unit Aktivitas Band) UKM band di UB *sorry kalau salah mengeja*. Nama band kami adalah PositiV. Gue perform di acara untuk memperingati Ultah KBMSI (Keluarga Besar Mahasiswa Sistem Informasi), nama acaranya MRFEST. Acara yang sangat meriah diluar ekspetasi diri pribadi gue.

   Di kesempatan ketiga mungkin ini makin bergengsi. Olimpiade Filkom. Acara dimana isinya adalah anak maba 2016 dibidang olahraga, seni dan lainnya. Satisfactory, itu adalah nama band gue yang mewakilkan SI16 di ajang Olimpiade Filkom. Ternyata kami tidak jadi diperlombaan karena lomba music dibatalkan, tetapi kami menjadi guest. Seneng banget bisa mengenal music makin jauh. Dengan mengeksplore aliran music dan bisa sharing satu dengan lainnya.

    Organisasi BEM FILKOM UB, gue ganyangka bisa diterima di BEM. Menambah pengalaman organisasi gue yang sempat vakum di SMA. Terakhir pengalaman ini gue dapatkan di SMP. Di sini gue diterima di Kementrian Dalam Negeri. Belajar speak-up, notulensi, dll menjadi pengalaman baru lagi. Alhamdulillah gue sangat bersyukur untuk menjalani ini. Sudah hampir setengah periode gue berada di BEM. Semoga hingga akhir periode, gue bisa menjalankan dengan baik.

     Kepanitian Dies Natalis Filkom ke-6, gue diterima di divisi Humas dan Marketing. Ini kepanitiaan yang sekarang lagi gue ikutin. Gue seneng banget bisa mendapat kesempatan untuk menambah pengalaman lagi. Melatih public speaking, berpendapat dll. Semoga acara ini bisa lebih meriah dibandingkan tahun lalu. *Kok gue malah kirim-kirim saran*

    Masalah percintaan mungkin gue belum hoki. Karena cerita ini tidak menyenangkan, maka gue gak ceritain. BHAY. Semoga diselanjutnya gue bisa dapet pengalaman seperti ini lagi bahkan mungkin pengalaman lainnya. seperti percintaan*ehem*

     Mungkin baru ini yang gue ceritain di Cerita Anak Kost kali ini, sangat-sangat berbeda dengan cerita sebelumnya. Semoga lo gak bosen baca cerita ini dan terimakasih karena telah meluangkan waktu lo buat baca cerita ini. Kalau ada saran bisa komen atau langsung PC gue di Socmed gue (restianprga). THANKS!